Eksistensi Kesenian Cowongan di Era Modernisasi

Irna Hardiyanti, Eka Risma Kurnia

Abstract


Kebudayaan seni tradisional Banyumas memiliki keunikan yang terdapat pada ciri khas dan karakter sebagai entitas kebudayaan ngapak. Salah satunya dapat dilihat dari kesenian Cowongan, tradisi Cowongan dahulu merupakan upacara meminta hujan dengan menggunakan peralatan berupa siwur (gayung) atau irus (entong sayur) yang diiringi dengan tembang-tembang sebagai perantara untuk meminta doa kepada Sang Pencipta. Namun, pada era modernisasi ini Cowongan juga ikut mengalami perkembangan. Kini Cowongan berkembang menjadi sebuah seni pertunjukan yang ditampilkan menjadi sebuah pesta rakyat dan dapat dinikmati serta diikuti oleh seluruh masyarakat tanpa meninggalkan syair-syair mantra yang sudah ada. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah metode kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif data yang terkumpul berbentuk kata - kata atau gambar sehingga tidak menekankan pada angka. Melalui seni pertunjukan Cowongan berdampak pada peningkatan perekonomian Desa yang kemudian membuat Desa Pangebatan Karanglewas memiliki citra yang unik dalam melestarikan kebudayaan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana eksistensi kesenian Cowongan di tengah-tengah era modernisasi ini, yang kemudian memiliki dampak terhadap kemajuan ekonomi terhadap masyarakat sekitar di lokasi pertunjukkan.

Full Text:

Link Download

References


Abdul, M., & As, M. (2017). Oleh: MUHAMMAD ABDUL MUHAIMIN AS’AD 1112054000033.

Andini, E. P., & Ryolita, W. P. (2023). Nilai-Nilai Yang Terkandung Dalam Tradisi Cowongan Salah Satu Kearifan Lokal Banyumas Yang Masih Populer. Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya, 13(3), 37-46.

Desmond Sekarbatu, A. (2013). Struktur, Makna Dan Fungsi Mantra Hindu-Jawa. Jurnal Ilmiah Kebudayaan SINTESIS, 7.

Fatmawati, L.S.W.A., Chusna, A. Taufiqurrahman, M., 2017. Struktur dan makna dalam ritual memanggil hujan (cowongan) di Banyumas. Jurnal LPPM Unsoed. Vol. 7(17): 1429-1435.

Habib, M. A. F. (2021). Kajian Teoritis Pemberdayaan Masyarakat Dan Ekonomi Kreatif. Journal of Islamic Tourism, Halal Food, Islamic Traveling, and Creative Economy, 1(2), 106–134. https://doi.org/10.21274/ar-rehla.v1i2.4778 .

Somagede, K., Banyumas, K., & Prabowo, T. A. (n.d.). This Research intented for to know how the communication activities in ceremony cowongan in the.

Sugiyono dan Puji Lestari, 2021. Metode Penelitian Komunikasi. Alfabeta: Bandung.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.